Trailer terbaru ilir-ilir


Sebuah film tentang perjuangan hidup dua anak yang tinggal di Kota Demak, hasil intrepetasi syair/lirik tembang jawa "ILIR-ILIR". Tembang yang dipopulerkan oleh Sunan Kalijaga pada masa awal penyebaran Islam di Nusantara khususnya Pulau Jawa.  Tembang yang penuh dengan petuah/ajaran kehidupan di dalamnya. 

Seluruh setting dan peran di film ini menggunakan 100% lokasi dan talenta baru di kota demak. Dengan tujuan mengangkat seluruh potensi yang belum "terlihat" di Kota Demak ........ "Kota yang dulu Besar dan Melegenda"

Shot on canon eos 550d kit + 50mm nikkor glass + unified magiclantern + cinestyle picture style.
Diproduksi oleh Sarangide production.

kompilasi film pendek

Film pendek putih
film pendek Di dalam tubuh yang kuat terdapat "ANU" yang sehat.
film dokumenter Memayu Hayuning Bawana

diatas merupakan beberapa sample dari apa yang selama ini kami kerjakan....

Produksi Film Ilir-ilir

2 tahun kami berjuang untuk menyelesaikan produksi film Ilir-ilir ini, jalan sungguh panjang dan berliku...persis seperti penggalan lirik dalam tembang Ilir-ilir : "Cah angon...cah angon penek no blimbing kui lunyu-lunyu penekno kanggo basuh dodo iro".....

film yang berdurasi 1jam ini melibatkan 80% kru, dan hampir 100% talent dari kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Memang film ini kami dedikasikan demi kemajuan seni dan budaya daerah Demak, daerah yang dulunya berpusat sebuah kerajaan besar islam pertama di pulau jawa (Demak Bintoro), daerah yang sekarang berjuang tertatih tergerus dengan "kemajuan" jaman.

Kami akan mengadakan pemutaran perdana/ Great premiere di kota demak sekitar pertengahan tahun ini. Sekarang kami sedang berusaha untuk melobi beberapa pihak untuk diajak kerjasama pada pemutaran tersebut. Semoga semua lancar. Terimakasih kami ucapkan sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi film ini.